jadi, mulai dari mana?
maafin alfa. yang masih kekeuh karena ego dengan sudut pandangku sendiri. aku anak perempuan yang lemah dan payah, sedari kecil hanya bisa susah dan menyusahkan banyak orang. bahkan aku yakin ibu sering berpikir bahwa aku adalah beban, beban yang akan hilang dengan menikah adalah satu-satunya jalan.

tolong terima sudut pandangku sekali saja :(
baiklah aku akan jujur sekarang. kenapa aku tak kunjung bersedia belajar mengendarai motor? karena ibu, karena bapak, karena mas e. aku menyadari bahwa aku akan menginginkan sesuatu jika aku paham akan hal tersebut. jika nanti aku bisa dan sudah lancar mengendarai motor, maka aku pasti akan membuatmu atau lebih tepat memaksamu untuk membelikanku motor. kredit lagi? bahkan kredit motornya mas e saja belum lunas. motor yang dia pakai sehari-hari masih kalian yang melunasi, apa aku begitu tega? aku ngga mau bu. aku capek dan benci lihat ibu seakan diabaikan sama mas e. aku ngga suka lihat ibu dan bapak susah2 lagi cari uang buat motor mase, itu motor punya dia, dia yang harus mengurus semuanya sendiri. meskipun aku tidak bisa menapik bahwa ia adalah putramu. putra kesayanganmu.

laptop. kalian tau sendiri betapa gilanya aku ingin punya laptop atasku sendiri. kalo saja aku tidak tau menahu tentang dunia penulisan, maka aku juga tidak akan punya ambisi untuk laptop sebesar ini. aku ingin punya laptop, aku ingin bisa menulis setiap hari, aku ingin tetap hidup bahkan bila aku mati nanti, aku ingin menulis kisahku sendiri, aku ingin menulis sejarahku, tangisku, bahagiaku dan apapun. alfa kalian ini, sudah sangat lelah untuk tidak tidur.

aku menyanyangimu bapak, ibuk, mas e. maaf bila anak perempuan ini membuatmu kesusahan sekian tahun, membuang ribuan makian sia-sia,
hari ini aku seolah ditampar amat sangat keras karena tak mampu jemput bapak lantaran tidak bisa bawa motor. iyaaaa.. aku yang salah! kalian menyudutkanku seakan-akan kalian paling benar. iya kalian memang benar, tapi tidakkah kalian ingin tau rasanya berada diposisiku..? aku ingin dapat uang dari menulis, setelah itu aku bisa beli apapun dengan uangku. akan aku beli motor, mobil untuk bapak, aku bisa nebus ijazahku.

aku sadar, jika aku bisa naik motor sendiri maka aku bisa bantu ibu bapak sedikit. tapi aku bahkan tidak tau ada apa dengan diriku sendiri :( bapak, maafin alfa ya:(

Comments