ini puji. pujiatun aku nyebutnya,. dia suka kamera dan itu dunianya tapi dia tak tau harus gimana merawat dunianya sendiri. gadis dari desa pelosok yang punya potensi lebih, melebihi kebanyakan gadis desa lain. dia punya skill, yang kalo seandainya dia tekuni dia akan menjadi orang paling jaya. dan aku akan menjadi teman yang paling bangga suatu saat nanti. diriku yang lemah ini meyakini penuh dia akan kembali dapatkan dunianya, dunia yang sekarang tertahan oleh pradigma masyarakat desa bahwa dia hanyalah seorang gadis. gadis desa ya gadis desa.
mengenalnya membuatku sadar akan alasan lain mengapa aku dijatuhkan untuk kuliah disini. mungkin aku akan kehilangan mimpi2 besarku, tapi karena itulah justru menjadi jembatan untuk terwujudnya mimpi2 teman2ku. aku adalah jembatan bagi puji, dan yang lain, siapapun pasti akan mampu mendapatkan dunianya dengan atau tanpaku.
puji, satu orang yang paling beda dari 3 trio mbalen. ha ha . kesan pertamaku adalah dia suka main hp dan lebih sering menunduk dengan hp nya. sudah barang tentu dia tau banyak tentang dunia IT pikirku. awalnya sih biasa, kenal dekat juga tidak, segalanya berjalan sewajarnya dan seperlunya antara aku, puji, dan yang lain.
hingga tiba moment dimana Dilan 2018 pertama kali diadakan. di kantor dosen bersama beberapa mahasiswa dan dosen kami membentuk panitia. aku dimasukkan dalam divisi Pubdekdok dan Akomodasi. mereka memintaku memilih satu teman perempuan. siapa lagi? tetiba mbak fera nyeletuk namamu, ji. dan benar, kenapa tidak kamu saja? meskipun pada saat itu aku tidak tau menahu bahwa kamu bisa main kamera.
oke jadi singkat cerita ya begitulah.. kami dipertemukan. kami adalah aku, puji dan mas fawwaz. ku kira ini hal yang menyenangkan ketika aku bisa berteman dengan 2 orang yang mahir mengoperasikan kamera.

dari situlah kedekatan kami bermula. aah tidak.  aku lupa. bukan dari dilan, tapi dari kominfo. memasukkan puji menjadi anggotaku di kominfo pun tak jauh alasannya dari dilan. aku paham dia punya sisi lain. 
"karena kominfo aku dekat kamu" , kata puji
ya, karena kominfo lah kita kenal dan semakin dekat karena dilan. sungguh ini adalah sesuatu yang menyenangkan. dalam hatiku meyakini sepenuhnya,  
"karena kominfo kita dekat ji, dan setelah ini kau akan lebih dekat dengan mimpimu. yaqin!"



 apa lagi ya?

Comments